Pages

Kasih Allah Dari Hal Terkecil

Assalamua’laikum..

Sahabat yang berbahagia, berbuat baiklah walau sekecil apapun itu. Karena sekecil apapun kebaikan pasti akan ada ganjaran ataupun pahalanya. Berbuat baiklah dengan ikhlas, karena keikhlasan itu kunci utamanya. Niatkanlah karena Allah kita membantu siapapun atau apapun itu.

Ada satu kisah yang mungkin bisa menjadi referensi kita untuk membuat suatu kebaikan, walaupun dari hal terkecil dan tidak kita sangkakan pahalanya. Imam Asy-syibli dalam mimpinya, ia mengalami kematian. Setelah kematiannya itu dia ditanya tentang keadaanya, dan beliau menjawab :


“Allah, bertanya kepadaku, ‘Wahai hambaku, apakah kamu tahu apa sebab aku mengampuni dosa-dosamu??' "
“Aku menjawab, ’Sebab amalku kah ya Robb.’
Allah berfirman ,’Bukan’..
“Aku berkata, ’sebab kaikhlasan ibadahku.’
Allah Berfirman ,’Bukan’..
“Aku menambahkan, ’Sebab haji, Puasa dan Sholatku.’
Allah swt.Berfirman,’Bukan’..
“Maka,aku bertanya keheranan,
Lantas, sebab apa wahai Tuhanku?..

Allah menjawab, ‘ingatkah saat engkau berjalan di sebuah lorong di Baghdad? bukankah engkau menjumpai seekor anak kucing yang lemas akibat cuaca ekstrim hingga dia meringkuk kedinginan di sudut bangunan? Dengan rasa sayang, kemudian engkau mengambilnya, meletakannya kedalam keranjang yang engkau bawa, melindunginya dari udara yang dingin?’

Syeikh Nawawi Al-bantani ,memberikan nasihat Bahwa “Kasih sayang Allah itu bisa dari hal yang terkecil. Maka sekecil apapun yang kita lakukan dan kita mengerjakannya dengan ikhlas dan hanya mengharap ridho Allah, maka akan Allah berikan pahala yang tidak terduga kepada kita.

dari Jabir Bin Sulaim, Nabi bersabda : “..jangan meremehkan kebaikan sedikitpun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan”(HR.abu daud dan tarmidzi )”sahih..

Dan Nabi memerintahkan pada Jabir agar tidak meremehkan kebaikan sekecil apapun karena setiap kebaikan hendaklah dilakukan, baik ucapan maupun perbuatan dan kebaikan apapun jangan diremehkan karena kebaikan itu adalah bagian dari berbuat ihsan.

”Dan Allah pun mencintai orang-orang yang muhsin (yang berbuat baik)”

Ada suatu kaidah yang bisa mengingatkan seseorang untuk terus berbuat baik pada orang lain, yaitu hadist dari Nabi saw..

”Siapa yang menolong saudaranya dalam kebutuhan, maka Allah pun akan menolong dalam kebutuhannya”..(HR.Bukhori dan muslim)

Kita renungkan,,hadist di atas, bagaimana jikalau sampai Alloh menolongmu? Apakah suatu urusan jadi sulit ketika Allah langsung yang menolong? Tentu tidak hadist ini maksudnya jika engkau menolong seseorang dengan hati ikhlas, karena Allah maka Allah pun akan meolongmu,,

Imam Asy-syibli pernah memberikan dua nasihat .:
  1. Jika ingin merasa hatimu tenang dan tentram bersama Allah, janganlah engkau turuti hawa nafsumu.
  2. Jika engkau ingin dikasihi Allah maka kasihilah makhluknya.

Jadi kita sesama makhluk hidup harus saling tolong menolong, walaupun terhadap binatang yang najis sekalipun. Apa kita ingat dengan kisah seorang wanita, yang memberikan minum kepada anjing, anjing saja yang kita tau itu hewan najis, haram tetapi bila mana kita menolongnya dengan ikhlas, maka semua dosa kita akan di ampuni Alloh. Begitu juga dengan wanita tersebut, diampuni semua dosa nya oleh Allah. Subhanalloh..

Maka berbuat baiklah dan jangan kita menunda suatu kebaikan. Karena kita tidak tau , besok, lusa atau kapanpun kita akan di panggil oleh yang Maha Kuasa.. “undzur maa qoola,walaa tandzur man qoola.”
Wassallam..

Author : Al-muqri Asir ZA