Liburan Pertama kali Ke Singapura

Ini adalah pertama kalinya saya menulis pengalaman traveling saya, sekaligus ini pengalaman pertama saya traveling ke luar negri. Mungkin lebih tepatnya “Backpacker”, karena berbeda dengan traveling yang lebih banyak menggunakan kendaraan sebagai sarana transportasi, saya lebih mengandalkan kaki sebagai sarana saya berjalan jalan di singapura. 

Backpacker saya ini memang tidak sendiri, saya bersama ketiga sahabat saya (Titin, Uus, Yuda). Perjalanan saya dan ketiga sahabat saya, bukan sebuah perjalanan yang di rencanakan jauh jauh hari. Mungkin bisa dibilang sebagai perjalanan yang “Spontanitas”. 

Langkah awal untuk memulai perjalanan tentunya adalah berburu tiket pesawat promo. Ya,, dalam setiap destinasi traveling, yang paling menguras budget adalah “Tiket Pesawat”. Untuk itu sebagai pemula, saya rajin mencari informasi tiket promo di internet. Alhamdulilah perburuan saya mencari tiket membuahkan hasil, saya dan ketiga sahabat saya memesan tiket 3 bulan sebelum keberangkatan. Harga tiket pulang pergi (Bdg-Singapura / Singapura-Bdg) tidak sampai 1 juta. Maskapai penerbangan yang kami pilih adalah Air Asia. 

Sedikit share dan tips , Maskapai Air asia memang sering mengadakan promo tiket untuk tujuan sekitar Asia Tenggara (Malaysia, Singapura, Thailand. Dll).Dan Bagi yang perdana pergi ke luar negri, belilah tiket Pulang pergi, supaya ketika di check oleh bagian imigrasi Negara yang kita kunjungi tidak banyak memberikan pertanyaan. Hal yang kedua tak kalah penting adalah “PASPOR”. 

Ada pengalaman menarik dan sangat berharga dalam mendapatkan paspor ini. Karena perjalanan ke singapura adalah hal yang baru untuk saya, maka paspor sudah pasti saya belum punya. Akhirnya setelah satu bulan pemesanan tiket, saya bergegas menuju kantor imigrasi untuk membuat paspor. Dan ternyata nama di paspor yang saya dapatkan dengan nama yang tercantum dibooking print ticket berbeda satu huruf. Disitu saya panic, karena untuk tiket promo tidak bisa diganti nama. Tapi teman saya menyarankan untuk segera menghubungi pihak air asia. Dan tidak lebih dari 5 menit saja ternyata tiket saya bisa di sesuaikan namanya dengan paspor. 

Alhamdulilah. Pelajaran yang bisa saya ambil dari peristiwa tadi adalah, buatlah paspor terlebih dahulu sebelum memesan tiket pesawat. Setelah cukup lama menunggu, akhirnya keberangkatan kami pun tiba. Dengan menempuh perjalanan selama 1 jam 45 menit, kami sudah tiba disingapura, Tepatnya di International Changi Airport, satu satunya bandara yang ada di singapura. Luasnya mungkin hampir sama dengan Luas bandara soekarno-hatta. Yang membedakan adalah kebersihan dan kerapihan tata letak dan arsitekturnya yang begitu memukai mata. 

Kesan pertama saya tiba di Singapura adalah bersih dan panas. Cuaca di singapura panas lembab, berbeda sekali dengan di bandung. Untuk orang bandung seperti saya memang cukup panas karena terbiasa dengan cuaca sejuk di bandung. Tapi, abaikan saja cuaca panasnya itu, saya sudah terpesona dengan arsitektur dan kebersihan yang ada di singapura. That’s amazing. Nah, itulah pengalaman pertama saya di Singapura. Awal perjalanan yang menyenangkan dengan Budget low caste.

Author : Rahmalia