Pages

3 Fakta Menarik tentang “Bahagia”

Banyak orang yang mengutarakan rasa bahagianya. Entah karna pasangan nya, pekerjaannya ataupun kehidupannya. Seringkali kita mendengar di berbagai quote dalam sebuah tulisan, status media social bahkan di ucapkan langsung oleh individu kata kata bahwa “Bahagia itu Sederhana”.
Berbicara tentang kata “Bahagia”, saya akan sedikit mengulas 3 Fakta menarik tentang “Bahagia”. 

  • Bersyukurlah “Key Word” Bahagia.

Mendengar kata bersykur sering kali kita ucapkan ketika  mendapat sesuatu yang membahagiakan. Seperti mendapat promosi jabatan dalam pekerjaan, atau mungkin mendapat sesuatu yang memang di inginkan. Tapi berhati hatilah jika pola pikir seperti itu yang kita tanamkan dalam kehidupan, maka seringkali kita lupa untuk bersyukur. Jika bahagia dalam hidup ingin tercapai, Tanamkanlah dalam mind set untuk selalu bersyukur atas apapun yang allah berikan. Baik itu sesuatu yang menyenanggkan atau pun mengecewakan. Dengan bersyukur atas apa yang allah kehendaki, percayalah tidak ada kata “tidak bahagia” dalam hidup. Dan ketahuilah bahwa allah akan menambah nikmatNya bagi hambaNya yang selalu bersyukur. “lainsyakartum la a ziidannakum wa la inkafartum inna a’dzabii lasyadiid”. (Sesungguhnya jika kamu bersyukur maka aku akan menambah nikmat kepadamu, tapi jika kamu mengingkari, pasti azab ku sangatlah pedih) QS : Ibrahim ayat-7. Jadi, ingatlah selalu bahagia itu dimiliki oleh orang yang bersyukur. Itulah mengapa Brsyukur menjadi kata kunci dari Bahagia.
  • Kekayaan materi bukan “alat ukur” Bahagia.

Di dunia ini orang akan melakukan apa saja demi kekayaan materi. Tidak sedikit dari mereka yang mencari kekayaan dengan jalan yang tidak di ridhoi allah. Rasulullah s.a.w, bersabda “Akan datang suatu zaman seseorang tidak mempedulikan dari mana ia mendapatkan harta, apakah daripada sumber yang halal ataupun haram.”- Abu Hurairah r.a. Sebut saja Koruptor, yang rela memakan uang yang bukan hak mereka. Tentu saja hal ini sangat merugikan orang lain. Begitu dasyatnya kekayaan materi yang mampu membutakan mata hati manusia. Selalu ada pertanyaan dalam diri, apa yang menjadikan kekayaan materi khususnya “uang” begitu membuat orang terlena. Dan tidak dipungkiri bahwa banyak orang yang beranggapan jika  uang mampu membuat hidup Bahagia. Kekayaan materi bukan lah tolak ukur bahagia dalam hidup. Banyak fakta yang membuktikan, tapi terkadang kita tidak menyadarinya. seperti hal nya banyak orang yang memiliki materi berlimpah tapi ternyata ada saja yang membuatnya masih merasa tidak bahagia. sadarilah bahwa memang bahagia itu berasal dari rasa kesyukuran kita kepada Allah, bahwa ketika kita bisa menggunakan kekayaan materi yang kita miliki untuk mengamalkan nya di jalan allah. Dan saat kita mampu menjalankan apa yang diridhoiNya dan menjauhkan dari segala Larangan Nya. 
  • Bahagia, cintai apa yang dimiliki.

“Bahagia itu sederhana, mencintai apa yang kita miliki”. begitu sederhana ungkapan tersebut, tapi ketahuilah secara tidak sadar kita malah lebih sering bahagia ketika bisa memiliki apa yang kita cintai. Padahal tidak semua yang kita cintai dapat kita miliki. Maka sebaiknya bahagialah kita,  karena kita mencintai apa yang telah dimiliki. Karena dengan begitu, kita tidak akan memusingkan apa yang belum atau tidak kita miliki. that’s simple. Kecintaan kita terhadap apa yang kita miliki akan membuat kita lebih memlihara apa yang kita miliki. Terpeliharanya apa yang dimiliki menjadi bukti nyata rasa syukur kepada Allah. Pecayalah seperti di point 1, bahwa Bahagia itu miliknya orang yang bersyukur.

Bahagia itu tidak datang dengan sendirinya, bahagia itu adalah pilihan. Ingatlah selalu untuk bahagia. tidak hanya di dunia tapi dunia dan akhirat. 

Wallahualam.

Author : Rahmalia

No comments:

Post a Comment