Pages

Emosi dan Amarah

Pada dasarnya manusia dipenuhi perasaan dan emosi, karna manusia mempunyai hati dan akal yang diberikan Allah SWT.

Rosulullah bersabda : 
Didalam jasad ada segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh jasadnya apabila ia buruk maka buruk juga seluruh jasadnya, ketahuilah itu adalah hati { H.R Bukhori }


Perasaan dan emosi adalah fitrah, baik emosi yang positif atau emosi yang lebih cenderung kepada hal yang negatif, sangatlah manusiawi kalau manusia itu pernah merasa tersinggung, karna khawatir akan menjatuhkan martabat dan harga dirinya.
  • Marah yang di perbolehkan dalam islam
Rosulullah bersabda : Barang siapa yang mencintai karna Allah, marah karna Allah, memberi karna Allah, menahan pemberiaan karna Allah, maka dia termasuk yang sempurna imannya  {H.R Abu daud}
  • Marah yang dilarang dalam islam
Apabila ia diberi kebenaran namun ia tidak mau menerimanya, padahal mengakui kebenaran dan memperbaikinya lebih baik karna akan mendatangkan hikmah dan menjadikan diri menjadi lebih bijaksana dalam kehidupan di kemudian hari dan tidak akan menjatuhkan martabat dan wibawanya dan sebaliknya yang menolak dengan sombong justru akan mendatangkan malapetaka seseorang.

Allah berfirman : 
dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (Karna sombong) dan janganlah kamu kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang – orang yang sombong lagi membanggakan diri {Q,S LUQMAN : 18}

Ada beberapa adab untuk meredakan rasa amarah seperti yang di contohkan Rosulullah.
  1. Apabila marah maka bacalah ta`awud, [niacahaya hilang amarahnya] H.R Bukori dan Muslim
  2. Apabila marah hendaklah dia diam [H.R imam ahmad].
  3. Apabila kamu sedang marah dalam keadaan berdiri maka segera duduk agar kemarahan mereda, apabila belum mereda maka berbaringlah [H.R abu daud]
  4. Berwudhu, ababila dari cara 1 2 3 belum bisa meredakan amarah maka berwudhulah, dari sekian banyak cara yang paling efektif adalah berwudhu, karna dengan berwudhu urat yg tegang akan mengendur, sabda rosulallah : marah adalah bara api maka padamkanlah dengan berwdhu.
Author : Santo