Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (Qs. Al-Ankabut [29]:2)
Ujian derap kali menyertai setiap langkah kehidupan, ujian bukanlah penghalang bagi seseorang untuk menjalani kehidupannya, hadapi dan yakini bahwa ujian tersebut sebuah kasih sayang yang Alloh berikan untuk lebih bersabar dalam meningkatkan kualitas diri, jangan malah menjadi terpuruk dalam keadaan, ataupun malah membuat sikap kita lebih lalai terhadap agama ataupun ibadah kita, berfikirlah dengan positif bahwa Alloh telah memberikan sesuatu yang indah dan berharga pada akhirnya jika kita bisa melewati ujian tersebut.
Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah perolongan (kepada Alloh) dengan sabar dan salat. Sungguh Alloh berserta orang-orang yang sabar (QS. Al-Baqarah [2]:153)
Jadikan sabar dan solat sebagai penolong saat ditempa ujian yang membuat hatimu goyah sedih dan ketakutan, sabarlah wahai hati karena setelah kesulitan ada kemudahan.
Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan (QS. Al-Insyirah[94]:5)
Kesusahan kesedihan kehilangan ketakutan, memang definisi ujian secara umum hanya bayang-bayang kesulitan saja.. tapi tak pernahkah barang sejenak terpikir bahwa kekayaan harta maupun kesenangan dunia merupakan sebuah ujian ?
Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.” (Qs. Al-Kahf [18]:7)
Kekayaan dan segala kelebihan nikmat yang Alloh berikan tak lain ujian yang mesti kita sadari, apakah kita terlena dengan pemberian sejuta nikmat dan kenyamanan itu, ataukah mungkin sebaliknya menjadi sebuah sarana untuk lebih dekat dan dipandang oleh Sang Rahim, bederma dengan harta, berbagi dengan rizki, dan lebih banyak lagi bersyukur.
Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang yang baik maka dia akan diberi-Nya cobaan.” (H.R.Bukhari).
Jadikan ujian sebagai bahan tafakur diri, muhasabahlah karena manusia makhluk yang sangat lemah tanpa daya dan upaya, tak akan Alloh memberikan beban uijan melebihi batas kemampuan kita sendiri, angkatlah tangan ini untuk meminta pertolongan dari sang Maha Penolong, uraikanlah segala keluh kesahmu terhadapNya, minta dan mendekatlah wahai diri.. jadikan apa pun perkara yang menimpa pada diri sebagai kebaikan jika dihadapi dengan sikap yang positif, sesungguhnya pertologan Alloh itu dekat, jangan bersedih.. karena ujian pasti berlalu..
Author : Yunar Ratnawati