Pages

Knowing Every Particular Object

KEPO merupakan akronim dari Knowing Every Particular Object sebutan bagi orang yang ingin serba tau secara men-detail. Rasa penasaran yang terlalu berlebihan terhadap targetnya sampai melakukan berbagai macam cara agar mendapatkan informasi yang ia inginkan.

Perilaku seperti ini merupakan akhlak yang kurang baik, sebab mengganggu privasi orang lain dan menimbulkan perasaan was-was karena terlalu ingin masuk dalam urusan pribadinya.


Apalagi jika KEPO ini berdampak pada ghibah karena keingintahuan yang mendalam, maka disadari atau tidak ia akan bertanya-tanya terhadap orang-orang dan mencari sumber informasi yang akurat.

Dari Anas Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu‘alaihi waSallam bersabda: “Berbahagialah orang yang tersibukkan dengan aibnya sehingga ia tidak memperhatikan aib orang lain.” Riwayat Al-Bazzar dengan sanad hasan.

"Beruntunglah orang yang sibuk memperbaiki aibnya sendiri, senantiasa merasa masih banyak kekurangan dalam ibadah maupun hubungan terhadap sesamanya dan senantiasa bertafakur. Dan termasuk dari baiknya keislaman seseorang adalah meninggalkan apa-apa yang tidak penting baginya.” (H.R.Tirmidzi)

Muslim yang baik tidak akan melakukan suatu perkara yang tidak penting baginya. Ia akan senantiasa melakukan perilaku-perilaku yang menambah kedekatan terhadap Alloh dan Rasulnya.

Jika memang perduli terhadap sesama tunjukkanlah dengan sikap dan perbuatan. Seperti perbuatan yang tulus dengan melangkahkan kaki ketempat saudara yang sedang merintih dalam sakitnya.

Juga membantu dengan tangan-tangan yang akan menjadi saksi bisu di akhirat nanti, tanpa harus bertanya-tanya secara mendetail sampai mengusik pikirannya dan melukai hatinya. Cukup Alloh saja yang tau apa-apa yang hambanya sedang alami.

"Hai orang-orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain (tajassus), dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.” [Al Hujurat: 12].

Al-quran pun telah memperingatkan untuk menjauhi prasangka, sebab menduga-duga merupakan awal dari perbuatan yang kita sebut KEPO, jika perbutan menduga-duga tadi bisa kita batasi dan menjaganya sendiri mungkin perbuatan serba ingin tahu terhadap orang lain bisa lebih dibatasi. Tempatkan sesuatu pada tempatnya begitupun Kepo, jika diri ini merasa terlalu ingin serba tahu maka tempatkanlah pada kordinat yang benar.

Serba ingin tahu terhadap Bidang keilmuan dapat menambah wawasan, atau terhadap sejarah Nabi bagaimana rasul bermuamalah , berhubungan baik dengan tetangga, bagaimana perilaku rasul terhadap istri dan keluarganya merupakan tindakan serba ingin tahu yang baik serta dapat menambah kecintaan terhadap Rasulullah dan menjadi contoh bagi diri sendiri untuk menjadi panutan. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suriteladan yang baik bagimu … (QS Al-Ahzab:21).

Tinggalkanlah hal-hal yang tidak berguna atau sia-sia seperti kepo terhadap kehidupan orang lain karena tidak akan membawa manfaat bagi diri, mulailah untuk belajar sedikit demi sedikit menahan nafsu serba ingin tahu kita terhadap hal yang tiada berguna, semoga kita tidak termasuk ke dalam orang yang merugi. aamiin

Wallohu’alambisawwab.
Author : Yunar Ratnawati

No comments:

Post a Comment