Pages

Lakon Kehidupan

Kehidupan adalah sebuah anugerah  yang tidak bisa dinominalkan nilainya. Saking berharga arti dari sebuah kehidupan banyak orang rela mempertaruhkan segala macam cara agar ia layak untuk hidup. Cara yang ditempuh pun tak tanggung-tanggung membuat hati sontak menjerit, diluar nalar dan akal sehat, yang menyebabkan lembah kemaksiatan semakin banyak didapati.

Mungkin tidak sedikit orang yang menerjemahkan arti sebuah kehidupan kedalam kesenangan yang sia-sia, ataupun untuk sebagian lagi kehidupan pantas untuk dihormati, jika dilihat jalurnya maka outputnya pun akan jauh berbeda : akan menjadi sebuah kelayakan nanti pada waktunya, atau  akan menjadi sebuah penyesalan yang tiada bertepi.

Kehidupanpun tidak selalu seperti dalam cerita dongeng dengan ending yang membahagiakan, ia tergantung kita bagaimana melakoni setiap naskah didalamnya, akankah menjadi protagonis dengan sejuta pesona kebaikannya, atau sang antagonis dengan keburukan yang ia tebarkan.

Pada intinya kita yang akan memilih lakon apa yang akan diperankan, dan untuk sang protagonis siap-siap ia menerima bahwa sang pembawa kebaikan tidaklah mudah, banyak halang rintang yang akan dilalui, sabar serta solatlah sebagai pegangannya. Juga bagi sang antagonis tidaklah usah berbangga diri akan keburukannya, kesenangan dan kesia-siaan pasti ia dapati didunia. Tapi tunggulah sampai waktu yang berpihak nanti, semua perkara akan ada balasannya, maka bertobatlah.



(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (Q.S. Lukman : 16)

Bila ditelisiki lagi kehidupan bukanlah perkara yang sembarangan, sadarilah ketika angin berhembus menyapa setiap bagian dari diri kita disaat itulah hidup perlu disyukuri, dan disaat yang lain tengah berjuang dengan setiap detik hidupnya, disaat itu pula lah kita tersadar bahwa hidup ini sangatlah berharga. Ia sekali hadir dan tidak bisa kita untuk menyia-nyiakannya. 

Maka bagaimana cara membuat hidup agar lebih berkualitas? jawabannya sudah mutlak : beruswah atau mengikuti sunnah yang rasul ajarkan, berada pada jalan yang benar yaitu jalan yang lurus jalan orang-orang yang Alloh ridhoi, jauh dari fitnah syahwat dan syubhat.

Maka selamat berperan kepada siapa saja yang sedang memainkan drama yang sesungguhya. Hidup yang berarti ialah ketika kita mampu memberikan yang terbaik untuk setiap detik perjalanannya, Hidup yang bermanfaat ialah ketika kita bisa berperan penting bagi kehidupan orang sekitar kita.

Wallohu’alam bisawwab.

Author : Yunar ratnawati