Pages

Do'a adalah Ibadah

Bismillahirrahmanirrahiim, Sahabat yang dimuliakan Allah, ketika memohon atau meminta sesuatu kepada Allah, yakni yang kita sering sebut dengan do’a. Do’a disebutkan dalam al-qur’an dengan beberapa makna.

Pertama ; Do’a bermakna permintaan, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut.

Dan tuhanmu berfirman, ”Berdo’alah kepadaku, niscahya akan kuperkenankan bagimu.sesungguuhnya orang-orang yang menyombongkan diri dar menyembahku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina” (Q.S.Al mu’min 40:60).

Makna dari kata berdo’alah kepadaku, pada ayat ini adalah “memintalah kepadaku”.

Kedua ; Do’a bermakna permohonan, seperti dijelaskan pada ayat berikut.

Berdo’alah kepada tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”(Q.S. Al A’raf 7:55).

Pada ayat ini Allah memerintahkan agar kita berdo’a dengan merendahkan diri.

Ketiga ; Do’a bermakna panggilan, hal ini dijelaskan dalam ayat berikut.

”Yaitu pada hari dia memanggil kamu,lalu kamu mematuhinya sambil memujinya dan kamu mengira bahwa kamu tidak berdiam kecuali sebentar saja”(Q.S. Al Isro 17:52).

Pada ayat ini, Allah menggunakakn kata yad’uuna yang artinya “memanggil”.

Keempat ; Do’a bermakna pujian, seperti disebutkan dalam ayat berikut.

Katakanlah, ”Seruan Allah atau serulah Ar-Rahman, dengan nama yang mana saja kamu seru, dan dia mempunyai al asmaaul husna dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.”(Q.S Al Isro 17:110).

Ayat ini memberi arahan bahwa kalau kita berdo’a sebaiknya diawali dengan asmaul husna yang merupakan pujian kepada Allah. Sehingga do’a bisa diartikan dengan pujian. Do’a pula merupakan ibadah, bahkan intisari pengabdian kepada Allah. Sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat :

Nabi shollallahu'alaihi wasallam bersabda, "Do’a adalah ibadah.” (HR.bukhari). 

Dikatakan pula “do’a itu otak dari ibadah” (HR.tarmidzi).

Maka sebaiknya, perbanyaklah berdo’a dimanapun dan kapanpun, karena berdo’a tidak ada aturan mengenai waktu, walaupun ada waktu-waktu yang paling baik untuk berdo’a yaitu :
  • Sepertiga akhir malam.
  • Tengah malam dan setelah shalat fardlu.
  • Pada saat lapang.
  • Ketika sujud.
  • Pada hari jum’at.
  • Antara adzan dan iqomah.
  • Pada hari araafah ( 9 Dzulhijjah ).
Do’a menduduki peranan penting dalama islam, peranan do’a yaitu; Alloh swt, sangat mencintai orang-orang yang rajin berdo’a, do’a merupakan ekspresi kerendahan hati seorang hamba dihadapan tuhanya. Do’a merupakan ekspresi kedekatan seorang hambanya dengan tuhannya dan do’a merupakan senjata orang beriman. 

Keyakinan akan pertolongan Allah, do’a, serta ikhtiar, merupakan tiga hal yang tidak bisa terpisahkan. setiap saat, sesulit apapun situasi yang dihadapi, dan berbaik sangkalah kepada Allah, karena dia tidak akan pernah meninggalkan hambanya yang beriman. 

Do’a adalah berhadapan hati dengan Allah, walaupun kita tahu bahwa Allah maha mengetahui, alangkah baiknya jika kita mempelajari bahasa hati(qolbu) sehingga “pertemuan” kita dengannya akan terasa lebih indah. Dan bilamana do’a yang diiringi dengan kerendahan hati dan penuh harapan akan menambah kedekatan diri kita dengan Allah sehingga akan menumbuhkan rasa cinta kepada Allah. Karena kebahagian hakiki adalah saat cinta kepada Allah diatas segala-galanya. Dan semoga bisa lebih bersemangat lagi dalam berdo’a dan lebih merendahkan diri pada sang ilahi. 

“Undzur maa qoola, walaa tandzur man qoola”. Wassalam..

Author : Al-muqri Asir ZA

No comments:

Post a Comment