Pages

Hebat Sejak Muda

“Berikan aku 1000 orang tua niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Berikan aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia” (IR. Soekarno)

Begitulah kiasan yang menggambarkan sosok pemuda. Sebegitu hebatnya pengaruh pemuda terhadap keberlangsungan umat dan Negara. Pemuda merupakan sebuah symbol kebanggaan, jika generasi mudanya baik maka umat dan Negara adalah baik, jika generasi mudanya buruk maka umat dan Negara adalah suram. Maka pemuda merupakan unsur penting dalam Negara.

Banyak pemuda sekarang yang terpengaruh oleh perkembangan telekomunikasi yang semakin canggih menyebabkan sebagian pemuda kehilangan moral, krisis iman, hingga hilangnya tanggung jawab akan sosok generasi muda yang diharapkan. Seolah acuh tak acuh akan lingkungan sekitar, hilangnya rasa hormat, nurani dikesampingkan, ego diutamakan. Bahaya subhat dan syahwat seperti pergaulan bebas, obat-obatan terlarang, kekerasan dan lain hal yang merugikan diri banyak sekali dijumpai dalam pergaulan pemuda sekarang.

Pemuda yang berbekal akan keilmuan dan keimanan yang dibutuhkan oleh umat sekarang. Sosok yang bisa diharapkan untuk kemajuan umat, maka pentingnya pemuda dibekali akan pendidikan ilmu agama, keterampilan dan kreatifitas, akhlak yang mulia beserta pergaulan yang baik atau memilih teman yang baik.

Ada tujuh golongan, Allah menaungi mereka di bawah naungan-Nya, pada hari tiada naungan kecuali naungan-Nya; Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan penuh ketaatan kepada Allah, laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang yang saling berkasih-sayang di jalan Allah, keduanya bertemu karena-Nya dan berpisah karena-Nya, dan laki-laki yang diajak oleh wanita bangsawan lagi cantik (untuk melakukan maksiat), maka ia menjawab: Sesungguhnya aku takut kepada Allah dan laki-laki yang bersedekah lalu disembunyikannya sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan tangan kanannya dan laki-laki yang mengingat Allah di kesunyian (malam) sampai ia meneteskan air mata”. (HR Al Bukhary no 629 dan Muslim no 1031).   
Generasi muda sekarang merupakan pemimpin esok hari, pemuda yang tumbuh dalam kesuburan iman dan taqwa kepada Alloh merupakan satu dari tujuh golongan yang akan dinaungi dihari kiamat nanti. Keimanan yang melekat pada diri merupakan sebuah pondasi yang dapat membantu sebagai cahaya ditengah gelapnya zaman, serta segala macam situasi terhimpit yang datang disikapi dengan sabar dan betawakal kepada Alloh. 

Dari Amr bin Maimun, Rasulullah memberikan nasihat kepada seorang laki-laki : "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara; masa muda sebelum tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelu miskin, luang sebelum sempit dan hidup sebelum mati" [HR. Al Hakim]

Gunakan masa mudamu sebelum menyesal dihari tua nanti. Maka latihlah diri untuk jadi pemuda yang hebat sejak muda, masa muda kaya akan potensi, penuh dengan ide yang terang benderang, semangat yang berpijar-pijar, serta setumpuk aktvitas yang berguna, sadarilah gali semua potensi yang ada pada diri jadilah jiwa muda yang bersemangat dan bermanfaat. Selagi muda lakukanlah hal yang dapat berguna bagi kemaslahatan umat. 

Wallahua’lam bissawab.

Author : Yunar Ratnawati