Pages

Jalan Yang Lurus

Allah berfirman : "Orang-orang terdahulu lagi yang pertama-tama (beriman) dari golongan Muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha pada mereka dan merekapun ridha kepada Allah. Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya itulah kemenangan yang besar." [QS At Taubah : 100]

Siapakah mereka dari golongan muhajirin dan anshar ? Tentu mereka adalah sahabat-sahabat terbaik rasulullah shollallahu'alaihi wasallam dan perhatikanlah bahwa setelahnya adalah orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik dimana Allah ridho kepada mereka semua dan Allah janjikan surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai.

Rasulullah sholallahu'alaihi wassallam bersabda : “Sebaik-baik umat manusia adalah generasiku (sahabat), kemudian orang-orang yang mengikuti mereka (tabi’in) dan kemudian orang-orang yang mengikuti mereka lagi (tabi’ut tabi’in).” (Muttafaq ‘alaih)

Mereka adalah salaful ummah (ummat pendahulu), dimana kebenaran ada pada mereka sebagaimana ayat diatas dimana Allah menjanjikan surga bagi mereka dan orang-orang yang mengikuti mereka.

Mengapa ini menjadi sangat penting untuk kita mengerti, sebab saat ini begitu banyak perpecahan yang terjadi. Begitu banyak sekali orang-orang yang menyeru manusia kedalam golongannya. Masing-masing golongan merasa bangga dan benar namun hakikatnya ini menjadi fitnah yang besar dalam ummat. Namun kita harus bisa lepas dari fitnah ini cepat atau lambat dan semoga Allah memberikan petunjuk bagi mereka yang mencari kebenaran.

Diriwayatkan dari al-‘Irbadh bin Sariyah Radhiyallahu anhu bahwa ia berkata, “Suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat bersama kami, kemudian beliau menghadap kepada kami, lalu memberikan nasehat kepada kami dengan nasehat yang membekas pada jiwa, yang menjadikan air mata berlinang dan membuat hati menjadi takut, maka seseorang berkata, ‘Wahai Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasehat dari orang yang akan berpisah, maka apakah yang engkau wasiatkan kepada kami?’ Maka Rasulullah bersabda, ‘Aku wasiatkan kepada kalian agar tetap bertakwa kepada Allah, tetaplah mendengar dan taat, walaupun yang memerintah kalian adalah seorang budak dari Habasyah. Sungguh, orang yang masih hidup di antara kalian sepeninggalku, niscaya ia akan melihat perselisihan yang banyak, maka wajib atas kalian berpegang teguh kepada Sunnahku dan Sunnah Khulafar Rasyidin yang mendapat petunjuk. Peganglah erat-erat dan gigitlah dia dengan gigi geraham kalian. Dan jauhilah oleh kalian setiap perkara yang baru (dalam agama), karena sesungguhnya setiap perkara yang baru itu adalah bid‘ah, dan setiap bid‘ah itu adalah sesat.”  Imam Ahmad dalam Musnadnya 7/126-127, Imam Abu Dâwud no. 4607.

Dari ‘Auf bin Malik, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Yahudi terpecah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan, satu (golongan) masuk Surga dan yang 70 (tujuh puluh) di Neraka. Dan Nasrani terpecah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan, yang 71 (tujuh puluh satu) golongan di Neraka dan yang satu di Surga. Dan demi Yang jiwa Muhammad berada di Tangan-Nya, ummatku benar-benar akan terpecah menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, yang satu di Surga, dan yang 72 (tujuh puluh dua) golongan di Neraka,’ Ditanyakan kepada beliau, ‘Siapakah mereka (satu golongan yang masuk Surga itu) wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Al-Jama’ah.’" Ibnu Majah, dalam kitab Sunan-nya Kitabul Fitan bab Iftiraaqil Umam no. 3992.

“Sesungguhnya agama (ummat) ini akan terpecah menjadi 73 (kelompok),  72 ke dalam Neraka dan satu yang didalam Surga, dia adalah Al-Jama’ah”. (HR. Ahmad dan Abu Daud dan juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu dan juga mirip dengannya dari hadits Auf bin Malik radhiallahu ‘anhu)

Dalam suatu riwayat, “Al-Jama’ah adalah siapa yang berada di atas apa yang aku dan para shahabatku berada di atasnya”. (Hadits hasan dari seluruh jalan-jalannya).


Maka peganglah wasiat tersebut, hanya ada satu agama yang benar yaitu Islam, hanya ada satu golongan yang benar yaitu alhusunnah wal jama'ah dan hanya ada satu jalan / methodology yang benar yaitu manhaj (jalannya) salaful ummah yang harus kita ikuti. Ikutilah aqidah, ibadah dan akhlak mereka.
Wallahu'alam..