Pages

Kemuliaan Wanita

Ada makhluk yang Allah ciptakan layaknya seperti embun dipagi hari selalu membawa kesejukan, ia lembut namun tidak lemah, ia perasa namun tidak cengeng, ia manja namun tidak menyusahkan, makhluk itu ada disekeliling kita, tidak usah menalar jauh menebak siapa makhluk itu, tengok saja kedalam rumahmu.

Lihat senyum tulus Ibu mu yang selalu membawa kesejukan bagi hati yang sedang merasa gersang, atau lihat istrimu seorang wanita tegar yang siap suka-dukanya bersama denganmu seseorang yang dulunya asing, atau lihat tawa lucu adik perempuanmu ia datang untuk menghibur raut muka kakanya yang sedang masam, atau nasehat bijaksana dari kaka perempuan mu yang selalu ada dan siap untuk membantu seorang adiknya.

Mereka adalah mahkluk yang Allah ciptakan khusus untuk menemani seseorang yang sedang berjuang dalam mengarungi hidup yang mulia. Mereka bisa menjadi rekan yang setia untuk menemani hari-hari penatmu. Ya mereka adalah wanita, makhluk yang jika ia menjaga shalat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan taat pada suami maka bisa masuk syurga melewati pintu manapun.

“Jika seseorang wanita selalu menjaga shalat 5 waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina), dan taat kepada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad; shahih).

Namun ia juga bisa menjadi sebuah fitnah jika tidak melaksanakan kewajibannya sebagai makhluk Allah , yaitu ibadah. Beribadah dengan niat ikhlas semata-mata hanya untuk mencari Ridho Allah. Maka segala perintah yang Allah berikan haruslah ia laksanakan, salah satunya memakai hijab. 

Ya busana panjang yang jika dikenakan membawa segala bentuk kemanfaatan. Pakaian takwa yang menutupi mahkota indanya : rambut. Pakaian yang dapat membuat kenyamanan bagi sang pemakai ataupun orang-orang yang disekitarnya. Tidak mengganggu penglihatan mata-mata jahil nan jahat, karena ia menutup setiap bagian inchi darinya, maka fitnah itu akan mereda.

Maka jika dirimu sedang mempunyai tanggung jawab entah itu kaka perempuanmu, adik perempuanmu, istrimu atau ibumu nasehatilah secara benar dan baik. Bimbinglah mereka untuk menyeru asma Allah. Karena mereka perlu bimbingan dari sosok pemimpin nan tegas seperti pria sejati. Arahan yang benar mampu membuat mereka menjadi makhluk yang bidadari syurgapun cemburu padanya.

Sekian. 
Wallohu’alam bisawwab.

Author : Yunar Ratnawati