Pages

Ramadhan, selamat tinggal.

Didalam 1 tahun, kita akan menemui 1 bulan istimewa dimana di bulan tersebut memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri. Bulan dimana seluruh umat Muslim dimanapun berada akan ditempa kembali keimanannya melalui berbagai ritual yang jika dilaksanakan akan menuntun seorang Muslim menjadi pribadi yang bertaqwa. Bulan tersebut adalah Ramadhan namanya.

Saat kita memasukinya, maka diwajibkan bagi kita untuk menjalankan puasa. Yaitu menahan lapar dan dahaga dan segala yang membatalkannya dimulai dari terbitnya matahari diwaktu subuh hingga terbenamnya matahari saat maghrib tiba. Begitu seterusnya sampai akhir dipenghujung bulan. 

Setiap amal ibadah di bulan ini akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Sehingga barang siapa yang pada bulan ini mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban dibulan ini, nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukan pada bulan lainnya.

Ibadah yang sempurna pada bulan Ramadhan akan menjadikan seorang muslim suci kembali bagaikan bayi yang baru lahir.

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu”. (HR. Bukhari).

Di bulan ini juga pertama kali kitab suci Al-Qur’an di turunkan. Didalamnya terdapat sebuah malam yang derajatnya sama dengan seribu bulan bernama Lailatul Qadar. Sungguh luar biasa besar keutamaan-keutamaan yang ada didalam bulan Ramadhan ini.

Hari ini kita berada di penghujung Ramadhan, kita akan berpisah dengannya dengan waktu yang tidak sebentar. Jika kesempatan masih ada, maka 11 bulan ke depan baru kita akan berjumpa lagi dengannya. Kita tidak akan pernah tahu apakah sisa umur kita masih cukup untuk kembali menemuinya dan kembali berlomba dalam amal didalamnya, ataukah maut yang mendahului menjemput kita. 

Suara takbir yang berkumandang adalah pengiring kepergiannya. Kita hanya mampu berharap bahwa gema takbir malam ini, merupakan pertanda bahwa kita telah terlahir kembali menjadi pribadi yang bersih, penuh dengan taqwa dan memiliki bekal untuk menyongsong setiap tantangan kehidupan untuk 11 bulan kedepan.

Selamat tinggal Ramdhan, kami akan selalu merindukan hadirmu kembali dan mereguk setiap keberkahan didalamnya. 

Taqaballallahu minna wa minkum,,
Selamat Hari Taya Idul Fitri, 1 Syawal 1437H.
Mohon Maaf Lahir dan Batin.

Author : Sentot

No comments:

Post a Comment