Abu Bakr Ash-Shiddiq adalah termasuk sahabat yang paling mulia, termasuk pula yang paling awal memeluk islam. Jika ditanya kepada seorang pemuda dimasa ini kebanyakan dari kita mungkin tidak mengenal nama aslinya. Padahal beliau adalah sahabat yang paling mulia diantara kaum muslimin hingga sampai saat ini. Bahkan dalam sebuah riwayat hadits dikatakan "Seandainya ada seorang nabi setelahku, maka dia adalah Abu Bakr. Akan tetapi aku adalah Nabi penutup, tidak ada lagi Nabi setelahku". Begitulah yang dituturkan Rasulullah shollallahu'alaihi wasallam.
Nama asli beliau adalah Abdullah bin Abi Quhafah. Dilahirkan di Mekah dari keturunan Bani Tamim yang masih rumpun bangsa Quraisy. Beliau adalah seorang pedagang, seorang hakim yang memiliki kedudukan sosial yang tinggi, seorang yang terpelajar serta seorang yang dipercaya dalam menafsirkan sebuah mimpi.
Sahabat-sahabat yang mulia lainnya seperti Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Sa'ad bin Abi Waqas dan beberapa sahabat lainnya yang penting dalam penyebaran islam merupakan buah dari dakwah Abu Bakr.
Diriwayatkan oleh Abu Hasan Al-Athrabulusi, sebagaimana disebutkan dalam Al-Bidayah. 3/29 dari Aisyah, ia berkata "Sejak zaman jahiliyah, Abu Bakr adalah kawan Rasulullah. Pada suatu hari, dia hendak menemui Rasulullah, ketika bertemu dengan Rasulullah, dia berkata,
"Wahai Abul Qosim (panggilan Nabi), ada apa denganmu, sehingga engkau tidak terlihat di Majelis kaummu dan orang-orang menuduh bahwa engkau telah berkata buruk tentang nenek moyangmu dan lain lain lagi?"
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya aku adalah utusan Allah swt dan aku mengajak kamu kepada Allah swt." Setelah selesai Rasulullah berbicara, Abu Bakr pun langsung masuk Islam. Melihat keislamannya itu dia gembira sekali, tidak ada seorangpun yang ada di antara kedua gunung di Mekkah yang merasa gembira melebihi kegembiraan dia.
Kemudian Abu Bakr menemui Utsman bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, dan Sa'ad bin Abi Waqas, mengajak mereka untuk masuk Islam. Lalu, merekapun masuk Islam. Hari berikutnya Abu Bakr menemui Utsman bin Mazhum, Abu Ubaidah bin Jarrah, Abdurahman bin Auf, Abu Salamah bin Abdul Saad, dan Arqam bin Abil Arqam, juga mengajak mereka untuk masuk Islam, dan mereka semua juga masuk Islam."
Author : jamal